[also] Nuha ᶻ 𝘇 𐰁
@eunoiareading.bsky.social
Just a reading archive 𓇼 ⋆.˚ 𓆉 𓆝 𓆡⋆.˚
My personal account: https://bsky.app/profile/hidubsenang.bsky.social
Joined December 2023
My personal account: https://bsky.app/profile/hidubsenang.bsky.social
Joined December 2023
Lebih tepatnya makanan yang menarik, atau yang enggak familier buat aku aja, hehe.
December 4, 2025 at 11:26 AM
Lebih tepatnya makanan yang menarik, atau yang enggak familier buat aku aja, hehe.
Cr: Pinterest
December 4, 2025 at 11:20 AM
Cr: Pinterest
Selesai baca novel ini, aku balik lagi ke bab paling awal; Setelah Kematian. Ternyata yang awal itu adalah akhirnya.
December 4, 2025 at 4:14 AM
Selesai baca novel ini, aku balik lagi ke bab paling awal; Setelah Kematian. Ternyata yang awal itu adalah akhirnya.
“Ya, Nduk. Sudah, jangan mikir macam-macam. Ibumu ini tetap ibumu.” (266/286)
December 4, 2025 at 1:01 AM
“Ya, Nduk. Sudah, jangan mikir macam-macam. Ibumu ini tetap ibumu.” (266/286)
Sama tapi beda (223/286)
December 3, 2025 at 12:04 PM
Sama tapi beda (223/286)
Kondisiku saat ini:
December 2, 2025 at 12:18 PM
Kondisiku saat ini:
Ya Allah, di sini ga ada orang waras!!??
December 2, 2025 at 12:13 PM
Ya Allah, di sini ga ada orang waras!!??
“Agamamu apa, Yu?”
“Katanya ya Islam, Koh. Sama seperti orang-orang.”
”Aku Kristen. Ditulis di KTP. Sama seperti orang-orang.” (178/286)
“Katanya ya Islam, Koh. Sama seperti orang-orang.”
”Aku Kristen. Ditulis di KTP. Sama seperti orang-orang.” (178/286)
December 2, 2025 at 11:29 AM
“Agamamu apa, Yu?”
“Katanya ya Islam, Koh. Sama seperti orang-orang.”
”Aku Kristen. Ditulis di KTP. Sama seperti orang-orang.” (178/286)
“Katanya ya Islam, Koh. Sama seperti orang-orang.”
”Aku Kristen. Ditulis di KTP. Sama seperti orang-orang.” (178/286)
Deg-degan banget sepanjang bab ini; Koh Cayadi ngumpet di rumah Sumarni.
December 2, 2025 at 11:21 AM
Deg-degan banget sepanjang bab ini; Koh Cayadi ngumpet di rumah Sumarni.
Anakku yg hatinya lebih keras daripada batu. Batu saja lama-lama bisa hancur kena air. Tapi hati Rahayu tak akan bisa digeser sedikit pun meski oleh orang yg telah melahirkannya. Menjadi anak sekolahan juga makin membuatnya tidak tersentuh. Dia merasa paling pintar sendiri, paling benar. (166/286)
December 2, 2025 at 8:19 AM
Anakku yg hatinya lebih keras daripada batu. Batu saja lama-lama bisa hancur kena air. Tapi hati Rahayu tak akan bisa digeser sedikit pun meski oleh orang yg telah melahirkannya. Menjadi anak sekolahan juga makin membuatnya tidak tersentuh. Dia merasa paling pintar sendiri, paling benar. (166/286)
Cr: Wikipedia
December 1, 2025 at 2:41 PM
Cr: Wikipedia
Amit-amit punya suami kayak Teja
December 1, 2025 at 10:09 AM
Amit-amit punya suami kayak Teja
Huft... Dibikin emosi terus sama parjo dan parcok ƪ(˘⌣˘)ʃ
December 1, 2025 at 8:32 AM
Huft... Dibikin emosi terus sama parjo dan parcok ƪ(˘⌣˘)ʃ
( ( ( Jadi terngiang-ngiang ) ) )
anak-anak tuyul yul
gentayangan
nyolong-nyolong duit wit
gentayangan...
duit ilang, segane dadi sa’ ratan...
anak-anak tuyul yul
gentayangan
nyolong-nyolong duit wit
gentayangan...
duit ilang, segane dadi sa’ ratan...
December 1, 2025 at 3:39 AM
( ( ( Jadi terngiang-ngiang ) ) )
anak-anak tuyul yul
gentayangan
nyolong-nyolong duit wit
gentayangan...
duit ilang, segane dadi sa’ ratan...
anak-anak tuyul yul
gentayangan
nyolong-nyolong duit wit
gentayangan...
duit ilang, segane dadi sa’ ratan...
“Sampeyan jadi bisa mbangun rumah kayak
gini juga karena kami semua. Iya, to? Apa sampeyan mau mendapat masalah?” kata Pak Lurah. (80/286)
Atas bawah sama aja, pemeras.
gini juga karena kami semua. Iya, to? Apa sampeyan mau mendapat masalah?” kata Pak Lurah. (80/286)
Atas bawah sama aja, pemeras.
November 30, 2025 at 1:49 AM
“Sampeyan jadi bisa mbangun rumah kayak
gini juga karena kami semua. Iya, to? Apa sampeyan mau mendapat masalah?” kata Pak Lurah. (80/286)
Atas bawah sama aja, pemeras.
gini juga karena kami semua. Iya, to? Apa sampeyan mau mendapat masalah?” kata Pak Lurah. (80/286)
Atas bawah sama aja, pemeras.
“Lha itu dia, Kang, kita ini kan orang-orangnya pemerintah. Kita harus membantu partai kita agar menang lagi kayak pemilu yang kemarin. Kita nggak mau to, partai kita kalah?” kata Pak RT. (79/286)
November 30, 2025 at 1:48 AM
“Lha itu dia, Kang, kita ini kan orang-orangnya pemerintah. Kita harus membantu partai kita agar menang lagi kayak pemilu yang kemarin. Kita nggak mau to, partai kita kalah?” kata Pak RT. (79/286)
Dasar parjooo...
November 30, 2025 at 12:51 AM
Dasar parjooo...
Apakah dia tak pernah membayangkan punya emas dan berlian? Tidakkah ada rasa malu jika sampai tua dia akan terus nguli seperti bapaknya? Relakah dia kalau nanti anaknya ikut menjadi kuli? (45/285)
November 30, 2025 at 12:26 AM
Apakah dia tak pernah membayangkan punya emas dan berlian? Tidakkah ada rasa malu jika sampai tua dia akan terus nguli seperti bapaknya? Relakah dia kalau nanti anaknya ikut menjadi kuli? (45/285)
“Tapi aku tak sepenuhnya menyukai Teja. Aku juga membencinya. Benci atas kesabaran dan penerimaannya pada nasib. Benci atas ketidakberdayaannya mengubah hidupnya. Apakah Teja tak pernah bermimpi saat tidur? (cont)
November 30, 2025 at 12:26 AM
“Tapi aku tak sepenuhnya menyukai Teja. Aku juga membencinya. Benci atas kesabaran dan penerimaannya pada nasib. Benci atas ketidakberdayaannya mengubah hidupnya. Apakah Teja tak pernah bermimpi saat tidur? (cont)
Banyak istilah bahasa jawa yang aku ga ngerti...
November 29, 2025 at 10:00 AM
Banyak istilah bahasa jawa yang aku ga ngerti...
Setelah ini, setiap lagi reading slump aku akan baca buku-bukunya Raditya Dika!
November 29, 2025 at 2:21 AM
Setelah ini, setiap lagi reading slump aku akan baca buku-bukunya Raditya Dika!
Bab Jomblonology itu valid, sih, bisa dijadiin panduan untuk orang-orang yang lagi cari pasangan (halal), wkwk.
November 29, 2025 at 2:19 AM
Bab Jomblonology itu valid, sih, bisa dijadiin panduan untuk orang-orang yang lagi cari pasangan (halal), wkwk.
Filosofi manusia setengah salmon:
Untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan. Mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon.
Untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan. Mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon.
November 29, 2025 at 2:12 AM
Filosofi manusia setengah salmon:
Untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan. Mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon.
Untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan. Mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon.