Dalam jangka panjang, kita juga bisa kelelahan karena tidak memiliki minat yang kuat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kegagalan bisnis.

- Revenue Streams
Cara perusahaan menghasilkan pendapatan melalui penjualan.

Business model canvas penting untuk:
1. Memahami sistem bisnis yang komprehensif (menyeluruh).
2. Memetakan modal dan mitra yang diperlukan.
3. Melatih pola pikir yang kritis dan strategis. [5/5]

- Customer Relationship
Model interaksi yang perusahaan bangun dengan pelanggan.
- Channels
Cara perusahaan menyampaikan dan mendistribusikan produknya.
- Customer Segments
Kelompok pelanggan yang dituju.
- Cost Structure
Struktur biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasinya. [4/5]

- Key Activities
Tindakan utama yang perusahaan lakukan untuk menghasilkan penjualan.
- Key Resources
Sumber daya utama yang dibutuhkan untuk menjalankan operasi bisnis.
- Value Prepositions
Manfaat unik yang ditawarkan oleh produk atau layanan. [3/5]

yang menyajikan element-elemen kunci dari sebuah bisnis secara terstruktur dalam satu gambar.

Berikut ini adalah 9 elemen dari BMC
- Key Partners
Kerjasama strategis antara perusahaan dengan pihak lain yang membantu bisnis. [2/5]

Untuk lebih lengkapnya akan dipost besok ya~

- Branding: citra merek yang positif
- Bahan baku: contohnya bahan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan
- Harga dan nilai: contohnya harga murah atau ada diskon setiap tanggal cantik 11.11, 12.12 dsbnya [4/4]

4. Kaitkan dengan konsumen: pastikan keunggulan produk menawarkan manfaat yang relevan untuk pelanggan.
5. Uji dan perbaiki.

Berikut adalah beberapa bentuk value preposition:
- Operasional: contohnya proses pembelian mudah dan pengiriman cepat [3/4]

diharapkan dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk/jasa tersebut.

Untuk membuat value proposition kita bisa melakukan langkah-langkah berikut:
1. Pahami konsumen.
2. Analisis pasar dan persaingan.
3. Identifikasi keunggulan. [2/4]

konsumen ingin smartphone dengan resolusi kamera yang bagus dengan harga terjangkau akan lebih berhasil ketimbang perusahaan yang hanya fokus pada fitur teknis tanpa peduli siapa yang butuh 4/4

termasuk film, serial TV, dan dokumenter.

Lalu pertanyaannya supply dulu atau demand dulu?
Kita harus memahami demand, karena dengan memahami demand dapat membantu kita menciptakan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Contohnya perusahaan yang tau 3/4

menciptakan keseimbangan antara supply dan demand melalui produksi atau penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan pasar.

Contohnya seperti netflix. Karena banyak orang yang ingin nonton film dan tayangan baru di rumah (demand) maka netflix memenuhi permintaan dengan menyediakan konten beragam 2/4